IRAN AKAN HUKUM ISRAEL
Iran Nyatakan Akan Hukum Keras Israel
AS: Kami Siap Bela Israel dengan Banyak Sumber Daya
Wakil Komandan Garda Revolusi Iran, Ali Fadavi, mengatakan, Iran akan melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk menghukum keras Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. "Perintah pemimpin tertinggi mengenai hukuman keras terhadap Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh sudah jelas dan eksplisit... dan akan dilaksanakan dengan cara terbaik," kata Ali Fadavi, sebagaimana dilansir Reuters dengan mengutip pemberitaan sejumlah media Iran. Iran dan Hamas telah menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh pada 31 Juli lalu.
Situs Dan Link Terpercaya : JAGO89
Israel belum mengaku atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Hal yang jelas, tewasnya Haniyeh di Ibu Kota Iran tersebut telah memicu kekhawatiran lebih lanjut perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza bisa berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.
Hal yang jelas, tewasnya Haniyeh di Ibu Kota Iran tersebut telah memicu kekhawatiran lebih lanjut perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza bisa berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.
Situs Dan Link Terpercaya : JAGO89
AS siap bela Israel
Diminta para wartawan untuk menanggapi pernyataan Fadavi, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, menyatakan AS siap untuk membela Israel dengan banyak sumber daya di wilayah tersebut.
Situs Dan Link Terpercaya : JAGO89
Situs Dan Link Terpercaya : JAGO89
"Ketika kami mendengar retorika seperti itu, kami harus menanggapinya dengan serius, dan kami melakukannya," tambahnya.
Misi Iran untuk PBB pada Jumat mengatakan, tanggapan Teheran terhadap pembunuhan Haniyeh oleh Israel adalah "masalah yang sama sekali tidak terkait" dengan upaya untuk menengahi gencatan senjata dalam perang 10 bulan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
"Namun, kami berharap bahwa respons kami akan diatur waktunya dan dilakukan dengan cara yang tidak merugikan gencatan senjata yang potensial," kata misi tersebut ketika ditanya apakah Iran dapat menunda pembalasannya hingga setelah pembicaraan gencatan senjata Gaza minggu depan.
Sebelumnya, Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar pada Kamis (8/8/2024) meminta Israel dan Hamas untuk bertemu dalam perundingan pada 15 Agustus di Doha atau Kairo untuk menyelesaikan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel telah menyatakan akan hadir, sementara seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok tersebut sedang "mempelajari" tawaran baru untuk perundingan.
"Prioritas kami adalah untuk membangun gencatan senjata yang langgeng di Gaza; kesepakatan apa pun yang diterima oleh Hamas juga akan kami akui," ujar misi Iran di PBB di New York.
"Rezim Israel telah melanggar keamanan dan kedaulatan nasional kami melalui aksi terorisme baru-baru ini. Kami memiliki hak yang sah untuk membela diri -masalah yang sama sekali tidak terkait dengan gencatan senjata Gaza," katanya.
Ketika ditanya mengenai laporan Iran tersebut, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, "Kami tidak ingin berspekulasi tentang tindakan apa yang akan diambil oleh rezim Iran".
Juru bicara tersebut mengatakan, Amerika Serikat telah melakukan kontak secara konstan dengan para mitra di wilayah tersebut dan sekitarnya.
"Dalam percakapan tersebut, kami telah mendengar konsensus yang jelas: tidak ada yang boleh meningkatkan konflik ini. Kami telah terlibat dalam diplomasi yang intens dengan sekutu dan mitra yang menyampaikan pesan tersebut secara langsung kepada Iran. Kami menyampaikan pesan tersebut langsung kepada Israel," tambah Juru bicara itu.
IRAN AKAN HUKUM ISRAEL
Reviewed by JAGO89
on
Agustus 10, 2024
Rating:
Post a Comment